Dan
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.
Umumnya
orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar
enam hingga delapan jam sehari. Namun pendapat ini ditentang oleh para
saintis barat seperti dr Ray Meddis, seorang Profesor di Department of
Human Sciences, England University of Technology yang mengatakan bahwa
manusia sebenarnya hanya perlu tidur malam selama TIGA JAM.
“bangunlah
untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. yaitu
seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari
seperdua itu. dan bacalah alquran dengan perlahan-lahan.” (al-muzammil [73]: 2-4).
Seorang
ilmuwan muslim asal mesir, Fadhlalla Haeri, menyatakan bahwa ayat
tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. Di
sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun
semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. bangun di
waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.
Fadhlalla
Haeri menambahkan, pada saat itu energi di dalam tubuh seseorang berada
dalam kondisi rendah. selain itu, medan refleksi juga begitu bersih.
Dalam tradisi india, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap
pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra
mahkota. dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran
diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.
Waktu tidur bisa dibagi kedalam dua bagian yaitu tidur ayam dan tidur lelap. Mimpi biasanya terjadi pada tidur lelap (deep sleep).
Manusia perlu berlatih untuk bisa tidur lelap karena tidur ayam adalah
masa berangan-angan yang sebenarnya hanya membuang waktu saja. Tidur
yang sebenarnya ialah ketika tidur lelap dengan mengacu pada kajian
saintis yaitu cukup selama TIGA JAM.
Kita
merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan
karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita
tidur. Apabila seseorang atlit (atlet lari, misalnya) ketika hendak
mengikuti lomba lari maka dia akan berlatih dengan disiplin sebelum
perlombaan itu dimulai. Dengan demikian dia berharap bisa menjadi juara.
Demikian juga dengan kita, harus melatih diri kita tidur sesuai aturan
yang baik.
Cara
bangun tidur juga ada hal perlu diikuti untuk menjaga kesehatan dan
menghindarkan diri dari pelbagai penyakit. Umpamanya kita yang suka
bangun tidur terus langsung melompat dari tidurnya maka beresiko terkena
penyakit jantung dan bisa menyebabkan meninggal. Demikian menurut
pendapat seorang doktor dari china – dr Huang Guoxiong dari Badan
Pengobatan Lioning.
Rahasia Gerakan Sholat
Apakah
kebaikan dan kelebihan yang kita peroleh dari mengerjakan sholat
tahajud sementara yang lain sedang nyenyak tidur!? Dari sisi logis orang
yang berakal, meyakini ( meng-imani) bahwa perintah Allah itu
mendatangkan kebaikan. Begitu juga Sholat Tahajud dapat meneguhkan iman
kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan
lain-lain.
Kemudian
dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot oksigen di atmosfer bumi
sekitar jam tiga pagi hingga terbit matahari dan menggerakkan otot-otot
di dalam badan kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran
darah ditubuh kita.
Kedua
hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi
kesehatan tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfer bumi selepas
matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia
yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.
Coba kita kaji pergerakan otot-otot kita ketika sholat. Secara kasar, pertama kita berdiri tegak (qiyam)
kemudian mengangkat kedua tangan bertakbir dan meletakkan tangan di
atas dada – kita telah membesarkan rongga dada kita sehingga paru-paru
akan terasa lapang serta menggerakkan otot di kedua belah tangan.
Ketika ruku’ dengan badan membungkuk ke depan dan kedua tangan di atas kepala lutut dan punggung mendatar (parallel to the ground) sekaligus menggerakkan ruas-ruas tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan tulang tungkai.
Ketika
sujud, seluruh berat badan tertumpu sepenuhnya di atas otot-otot kedua
tangan, kaki. Dada, perut, punggung, leher dan otot-otot kaki. Lihat
saja pada waktu sujud ini berapa banyak otot dan persendian yang kita
gerakkan.
Setelah
itu kita bangkit dari sujud. Kita duduk, kemudian kita sujud lagi dan
sesudah itu kita berdiri kembali. Dalam gerakan badan kali ini secara
automatik kita telah menggerakkan sejumlah besar otot-otot di dada ,
bahu, lengan, perut, punggung, paha, kaki bagian bawah dan otot-otot
lainnya. Selain itu kita juga melakukan dua jenis duduk – pertama duduk
antara dua sujud dan kedua duduk tahiyat. Kedua jenis duduk ini
menggerakkan tumit, pangkal paha, selangkangan, jari-jari kaki dan
lain-lain.
Ketika
kita memberi salam, kita menggerakkan otot-otot leher tengkuk dan
lain-lain. Kalau kita lihat dari dua hal di atas yaitu menghirup oksigen
yang istimewa dan gerakan otot-otot yang semuanya itu sudah tentu akan
menyehatkan tubuh kita. Sholat Tahajud bisa juga menjauhkan penyakit
pinggang yang selalu menyerang orang yang banyak tidur dan bangun lewat
dari tidur malam.
Seorang
Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di
temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan
tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah
seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin
pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah
klinik yang bernama “Pengobatan Melalui Al Qur’an” Kajian pengobatan
melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang
terdapat didalam Al-Quran.
Di
antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya. Ketika
ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut
memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa
urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal
setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi
secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu
akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di
dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang
yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk eberapa saat
tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut
mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah
keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan
sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk
berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya
adalah untuk menganut agama Islam “sepenuhnya” karena sifat fitrah
kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah
ini.
Beberapa Data Ilmiah Tahajud:
Dr.
Abdul Hamid Diyab dan Dr. Ah Qurquz mengatakan,Shalat malam dapat
meningkatkan daya tahan (imunitas) tubuh terhadap berbagai penyakit yang
menyerang jantung, otak dan organ-organ tubuh yang lain. Karena orang
yang bangun tidur malam hari, berarti menghentikan kebiasaan tidur dan
ketenangan terlalu lama yang merupakan salah satu faktor pencetus
terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Aktifitas Shalat malam, untuk
menghadap Allah Sang Pencipta, akan menenangkan hati dari segala
kegundahan dan kegelisahan hidup yang dialami.
Bangun
malam dapat menjadikan tubuh bugar dan bersemangat, serta terhindar
dari penyakit punggung pada usia tua. Dalam salah satu penelitian medis
terbukti bahwa orang-orang yang terbiasa Shalat malam relatif lebih aman
dari serangan penyakit pada tulang punggung dari pada orang-orang yang
tidak shalat malam.
Shalat
Tahajud memiliki kandungan aspek meditasi dan relaksasi yang cukup
besar, dan memiliki pengaruh terhadap kejiwaan yang dapat digunakan
sebagai strategi penanggulangan adaptif pereda stres. Sebagaimana juga
dijelaskan Dr.M.Soleh bahwa stres punya pengaruh yang besar terhadap
ketahanan tubuh seseorang. Dan stres, baik fisik maupun psikis
menyebabkan terjadinya pengeluaran cairan tubuh (hormon) cukup banyak
dan penguapan dari tubuh yang lebih cepat.
Dalam
bidang bio-teknologi, Shalat Tahajud dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan respon ketahanan tubuh dan menghilangkan rasa nyeri pasien
yang terkena penyakit kanker. Dalam bidang ini pula Shalat Tahajud dapat
meningkatkan respons emosional positif yang efektif dalam menegakkan
anastesis pra bedah.
Shalat
Tahajud yang dikerjakan dengan penuh kesungguhan, khusuk, tepat, ikhlas
dan kontinyu diyakini dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif.
Dan respons emosi positif (positive thinking) dapat menghindarkan reaksi
stres.
Mengapa harus malam?
Dari
Aisyah r.a berkata; "Nabi sollallahu 'alaihi wasallam itu berdiri untuk
bersholat malam, sehingga pecah-pecah kedua tapak kakinya. Saya berkata
kepadanya; " Mengapa Tuan mengerjakan sedemikian ini, ya
Rasulullah, padahal sudah diampunkan untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang
dahulu dan yang kemudian?" Beliau sollallahu 'alaihi wasallam lalu
bersabda, "Tidakkah saya ini wajar menjadi seorang hamba yang banyak
bersyukur." (Muttafaqun 'alaih)
Dari Ibnu Mas'ud r.a berkata; "
Ada seorang lelaki yang disebut-sebut di sisi Nabi sollallahu 'alaihi
wasallam, yaitu bahwa orang tersebut tidur di waktu malam sampai ke pagi
- yakni tidak bangun untuk berSholat malam, lalu beliau sollallahu
'alaihi wasallam bersabda;" orang itu sudah dikencingi syaitan dalam
kedua-dua telinganya" atau beliau sollallahu 'alaihi wasallam
bersabda;"di telinganya." (Muttafaqun 'alaih)
Dari Abu Hurairah r.a katanya; " Rasulullah sollallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Syaitan
itu memberikan ikatan pada hujung kepala seseorang di antara engkau
semua sebanyak tiga ikatan, jikalau ia tidur. Ia membuat ketentuan pada
setiap ikatan itu dengan kata-kata yang berbunyi;" Engkau memperoleh
malam panjang, maka tidurlah terus!" Jikalau orang itu bangun lalu
berzikir kepada Allah ta'ala maka terurailah sebuah ikatan dari dirinya,
selanjutnya jikalau dia terus berwudhu', lalu terurai pulalah ikatan
satunya lagi dan seterusnya, jikalau ia berSholat, maka terurailah
ikatan seluruhnya, sehingga berpagi-pagi ia telah menjadi bersemangat
serta berhati gembira. Tetapi jikalau tidak sebagaimana yang tersebut di
atas, maka ia berpagi-pagi menjadi orang yang berhati buruk serta
pemalas." (Muttafaqun 'alaih).
Mengenai
rakaat Shalat Tahajjud, sekurang-kurangnya dua rakaat dan
sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Sedang waktu Shalat Tahajjud dapat dibagi
menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :
1. Sepertiga malam yang pertama dari sekitar pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB saat utama.
2. Sepertiga malam yang kedua dari sekitar pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB saat lebih utama.
3. Sepertiga malam yang ketiga dari sekitar pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB saat paling utama.
Sedangkan
cara (Kaifiat) mengerjakan Shalat Tahajjud yang baik adalah setiap 2 (
dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh
Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Kata Tahajud terambil dari kata hujud
yang berarti tidur. Kata Tahajud dipahami al-Biqai dalam arti
tinggalkan tidur untuk melakukan Shalat. Shalat ini juga dinamakan
Shalat lail/Shalat malam, karena dilaksanakan di waktu malam yang sama
dengan waktu tidur.
Apa rahasia bangun di tengah malam untuk Shalat Tahajud?
Hal
ini telah dijawab Allah pada QS Al-Muzzammil; 6-7,: “Sesungguhnya
bangun diwaktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih
berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang”.
Dari
ayat tersebut ada dua hal yang begitu mengesankan kita. Pertama,
sengaja untuk bangun malam. Kedua, bacaan di malam hari memiliki efek
dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa
dilakukan oleh orang yang memiliki niat kuat. Niat yang kuat pasti
didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan
dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
Apalagi
Shalat Tahajud adalah Shalat sunnah, Insya Allah orang yang
melaksanakan shalat sunnah adalah orang yang memang punya niat yang
ikhlas dan motivasi yang kuat. Lain halnya dengan Shalat wajib, tidak
jarang kita melaksanakan Shalat wajib hanya sekedar “gugur kewajiban”.
Shalat Tahajud dilakukan harus setelah tidur, meskipun sejenak.
Apa
manfaatnya?. Rasulullah SAW sangat memperhatikan hak-hak yang harus
didapat tubuh kita. Bahkan ditegaskan bahwa kita wajib memenuhi hak-hak
yang harus diperoleh tubuh kita dan di antaranya adalah hak untuk tidur.
Sabda Rasulullah: “Puasa
dan berbukalah, Shalat dan tidurlah karena sesungguhnya tubuhmu punya
hak yang harus kau penuhi dan sesungguhnya matamu punya hak yang harus
kau penuhi dan istrimu (pasanganmu) punya hak yang harus kau penuhi”. (HR. Al-Bukhari).
Tidur
adalah keadaan istirahat alami pada berbagai makhluk hidup, termasuk
manusia. Pada manusia, tidur adalah penting untuk kesehatan. Tanda-tanda
kehidupan seperti kesadaran, denyut jantung dan frekuensi pernafasan
mengalami perubahan, yaitu mengalami penurunan atau perlambatan. Dalam
tidur normal biasanya fungsi saraf motorik dan saraf sensorik untuk
kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan
diblokade/dihambat, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak
bergerak dan daya tanggap berkurang.
Saat
bangun tidur pasti pikiran kita lebih terang. Bayangkan dalam 1 hari,
jantung kita berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta
mil arteri, urat darah halus/kapiler dan juga pembuluh vena. Tanpa kita
sadari rata-rata sehari kita berbicara 4.000 kata, bernafas sebanyak
20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali dan
mengoperasikan 14 miliar sel otak. Dan tidur adalah istirahat yang
sangat baik menurut ilmu kesehatan, karena terjadi proses pemulihan sel
tubuh, penambahan kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat
baik. Inilah kenapa Shalat Tahajud dikerjakan setelah tidur. Dengan
pikiran yang segar akan membantu kita lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat
Allah yang kita baca. Berkomunikasi di malam hari kira-kira pukul 01:00 –
04:00 (sepertiga malam terakhir), secara umum akan lebih baik.
Ini
dapat kita buktikan ketika melakukan komunikasi lewat ponsel di waktu
tengah malam atau berselancar mengarungi dunia maya lewat internet,
kekuatan sinyal yang dipancarkan akan lebih kuat, jelas dan cepat.
Disaat manusia terlelap tidur diselimuti mimpi, kita mampu berkomunikasi
dengan Sang Khalik dalam keadaan pikiran tenang dan fisik yang segar,
tentulah “komunikasi” akan terjadi dengan “sinyal” yang kuat dan jernih.
Dan komunikasi yang kita lakukan semuanya berbasis pada pancaran
energi.
Sebuah
bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua
rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh Allah
kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk ke akal kita???
Meditasi dan Tahajud
Meditasi
berarti keheningan, diam dan kesendirian. Keheningan muncul apabila
pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. John Kehoe, penulis buku
terlaris “Mind Power” pernah melakukan tapa brata dengan menyingkirkan
diri dari hiruk-pikuk dunia, kemudian menyepi di dalam hutan untuk
melakukan meditasi. Hal ini dia lakukan untuk menembus batas kesadaran
tertinggi atau lapisan terdalam pikiran bawah sadarnya melalui kesunyian
dan pencarian diri.
Tahajud dan Hormon Stres
Prof.
Dr. Muhammad Sholeh, dari Surabaya, telah membuktikan satu dari sekian
banyak ilmu yang terkandung di dalam Al-Quran secara ilmiah menurut Ilmu
Kedokteran melalui penelitian disertasi dalam bidang Ilmu Kedokteran
pada program pascasarjana Universitas Surabaya, dengan judul “Pengaruh
Shalat Tahajud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh
Imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”.
Amat Dekat dengan Allah subhanahu wata’ala
“Keadaan
seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah saat ia dalam
sujudnya dan jika ia bangun melaksanakan shalat pada sepertiga malam
yang akhir. Karena itu, jika
kamu mampu menjadi orang yang berdzikir kepada Allah pada saat itu maka
jadilah.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan di-shahih-kan oleh At-Tirmidzi,
Al-Hakim, Adz-Dzahabi, dan Al-Albani)
Allah Turun ke Langit dan Bumi
Allah turun
ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam
terakhir. Dia berfirman : “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku
kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan, dan siapa
yang yang memohon ampun kepadaKu, maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari,
Muslim)
Waktu Memohon Rahmat
“(Apakah
kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang
beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut
kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah:
“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakalah yang dapat menerima
pelajaran” (QS. Az Zumar: 9)
Shalat Sunnah Terbaik
Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Kebiasaan Orang Sholeh
“Hendaklah
kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam
adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih
dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. ”
(Al Irwa’ no. 452. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Menghapus Dosa
Mu’adz
bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata, “Shalat hamba di tengah malam
akan menghapuskan dosa.” Lalu beliau membacakan firman Allah Ta’ala,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, …” (HR. Imam Ahmad dalam Al
Fathur Robbani 18/231.)
Cahaya pada Hari Kiamat
Rasulullah
shallalahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Berikanlah kabar gembira bagi
orang-orang yang berjalan di dalam kegelapan untuk menuju masjid, mereka
akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud
dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang pergi ke
masjid atau pulang dari masjid, niscaya Allah akan persiapkan baginya
nuzul di dalam surga setiap kali dia pergi dan pulang.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Imam An-Nawawi berkata, “Nuzul adalah makanan pokok, rizki dan makanan yang dipersiapkan untuk tamu.”
Keteladanan Salafussoleh
Ibnul
Qayyim Al-Jauzy melakukan Sholat malam, dilanjutkan dengan Sholat Subuh
dan kemudian dilanjutkan dengan Sholat dhuha, setelah itu barulah
beliau beranjak melakukan aktiviti-aktiviti yang lain. Lalu beliau
berkata,"jika hal ini tidak aku lakukan maka sungguh sangat berat."
Rahasia Angka 11
Beberapa Pengalaman dari para Orang Yang Melaksanakan Sholat TAhajud Secara Rutin :
1. Dr. Quraish Shihab (Ulama)
beliau
Mengakui bila waktu yang paling di sukai untuk menuntaskan karya -karya
tulisannya adalah waktu sebelum subuh atau Setelah ia Melaksanakan
Shalat Tahajud. " itu waktu yang paling Beliau sukai karena selain
tenang dan sepi, ada Kesegaran yang tak kita peroleh bila di kerjakan
siang hari " ujarnya kala itu.
Banyak kisah yang menceritakan atau pengalaman pribadi
seseorang tentang faedah dari shalat sunnah tahajjud, salah satunya yaitu Ustad
Yusuf Mansyur. Termasuk beliau berjalan mencari penyelesaian masalah yang saat
itu dihadapi beliau. Termasuk kesenangan Ustad Yusuf Mansyur adalah dakat dengan
ulama, dengan kyai, dengan orang bijak. Selain mencari ketenangan hati, juga
untuk menambah spirit dan motivasi, serta mencaru solusi. Apalagi menurut Ustad
Yusuf Mansyur, orang orang tua beliau menasehati, carilah dua rumah: rumah
Allah, dan rumah kyai. Rumah Allah maksudnya, masjid dan rumah rumahnya
orang miskin. Dan rumah kyai, maksudnya mendatangi orang alim untuk belajar
agama dan belajar bagaimana caranya selamat dan menjadi orang yang ditolong
oleh Allah.
mengupas rahasia tentang tahajjud dari sisi spirit dan motivasinya, berkembang
menjadi solusi hidup yang ditawarkan Ustad Yusuf Mansyur untuk dirinya, untuk
keluarganya, dan untuk orang orang yang punya masalah, atau ingin menjaga kehidupannya danga
mengsyukuri hidup ini lewat bangun malam kemudian melaksanakan shalat tahajjud.
Untaian kalimat syukur yang langsung dipanjatkan kepada Allah di malam hari,
adalah ungkapan syukur yang indah.
Ya, bukakah Allah yang bilang bahwa Allah
turun di pertengahan malam dan di sepertiga yang terakhir. Ketika Allah menemui
kita, kita ingkapkan segala rasa syukur dan munajat kita. Tahajjud, menjadi
sebuah penawaran terbuka dari Allah bagi mereka yang ingin merubah hidupnya :
Wa minallaili fatahhajd bihii naafilatan laka asaa ay yabatsaka rabbuka
maqaaman mahmuudaa, dan dari sebagian malam, bertahajjudlah sebagai ibadah
tambahan. Mudah mudahan Allah Tuhanmu akan menaikkan derajatmu ke tempat yang
lebih terpuji. (Qs. Al Israa: 79).
Disajikan ditulisan ini tentang fadilah, spirit dan motivasi
kita untuk bisa bangun malam dan mau mengistiqamahkannya. Sampai nanti kita
bisa mengaplikasikan tahajjud syukur. Yakni tahajjud yang kita lakukan, bukan
karena kita puya masalah, justru tahajjud yang kita lakukan karena kita hendak
mengungkapkan rasa syukur dan bentuk kecintaan kita kepada Allah. Di ilmu
terapan, Rahasia Angka 11 (RA 11) bisa dipakai untuk urusa stroke, jantung,
ginjal, da penyakit lain, dan urusan urusan dunia yang lain.
Kesimpulannya
: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi
bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal
tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang
pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak
heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan
hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka
mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai
dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan
secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam
gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.
Manfaat Shalat Tahajjud
Berbicara
tentang keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah SAW pada suatu hari pernah
bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan
memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat”.
Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan di akhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyeberangi jembatan Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
Demikian
tulisan kali ini yang membahas beberapa manfaat, keutamaan, tata cara
dan bacaan dalam shalat tahajjud, semoga dapat bermanfaat agar kita
dapat menjadi manusia yang lebih baik. Salam dan selamat membaca Manfaat
Shalat Tahajud.
Rasulullah
SAW telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar
lengkap dengan doa-doanya. Sebagai ringakasan mungkin kita bisa latihan
untuk tidur malam seperti :
1.
Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita
makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan
susah bangun dari tidur
2. Tunaikan Sholat Isya’ sebelum tidur.
3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.
4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
5.
Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari
untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam
menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam
sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam saja.
“dan
pada sebagian malam hari bersembahyang Tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu: Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat
yang terpuji.” (QS Al-Isra’; 79)
“sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang
mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh tuhan mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat
baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir
malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS Az-Zariat; 15-18)
“Dan
pada sebagian malam bertahajudlah sebagai tambahan ibadah bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji “. (QS Al
Isra’; 79).
“Orang
yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan
hartanya dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar”. (QS
Ali ‘Imran; 17).
Mengapa
Allah menyuruh kita bangun di tengah malam untuk melaksanakan Shalat
Tahajud? Apa rahasia di balik perintah Allah tersebut? Apakah betul
orang-orang yang bertahajud di tengah malam akan diangkat Allah ke
tempat yang terpuji?
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah
kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang
shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT,
penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. (HR
at-Tirmidzi).